4 bulan yang lalu ....
DWITARI
gadis remaja yang sedang ingin tau rasanya dicintai oleh orang yang dia cintai. duduk di bangku SMP kelas 8.
semua sahabat nya bisa mendapatkan orang yang mereka cintai . sedangkan dirinya bahkan tidak pernah percaya bahwa ada seseorang yang dapat mencintainya .
1minggu kemudian, Nanda (sahabat baik Tari) mengenalkan dia dengan seorang pria kelas 9 bernama Andry . setelah saling akrab Tari merasa cocok dan ternyata Tari menyukai Andry .
saat itu paman (Egi) Andry sakit, Andry berasal dari keluarga yang kurang berkecukupan . karna hati Tari tergerak oleh cerita tentang keadaan paman Egi, dengan hati yang ikhlas Tari membelikan Buah-Buahan untuk Paman Egi .
Tari : ini ada sedikit buah-buahan untuk paman egi '' . tiba-tiba paman egi menjawab pertanyaan itu dengan jawaban yang mengejutkan
'' buat apa nak? Paman sebentar lagi mati .
tak tahan menahan air mata pun terjatuh .. suasana hening menjadi tema saat itu . dan selama itu Tari selalu membantu Andry apapun keadaannya .
setelah 3 bulan saling dekat . Tari merasa seperti Andry lah orang yang bisa menerima nya, Andry lah orang yang tepat .
Surat .. Permen .. banyak lagi kejutan yang selama 3 bulan ini Andry berikan untuk Tari .
Surat yang berisi kata-kata manis . salah satu nya '' yang aku jaga hanya 3. yang pertama Iman yang kedua orangtua & keluargaku yang ketiga itu kamu '' dan bukan untuk saat ini tetapi untuk selamanya
2 permen . yang pertama bertuliskan '' be my love '' yang ke dua ''dont say no'' . Tari pun luluh dengan apa yang Andry berikan . sederhana tetapi bernilai besar
Semakin banyak kejutan yang datang. tetapi Tari berfikir ''saling cinta tetap tak pernah menyatakannya'' Bimbang merasuki Tari .
ternyata ..
kebaikan yang selama ini Tari lakukan dibalas dengan Penghianatan dan semua cerita indah yang di berikan oleh Andry hanya rekayasa yang sudah dibuat oleh Andry dan sahabat Tari sendiri yaitu Nanda
ntah apa yang mereka fikirkan sampai tega membuat Tari terluka
saat tau Tari merasa tak percaya . tetes demi tetes air mata berlinang di pipi Tari . bukan keindahan yang dia dapat melainkan petikan kekecewaan .
Nanda berulangkali meminta maaf sedangkan Andry? tertawa lepas! berfikir dia telah berhasil mengelabui Tari.
sayangnya Tari tak selemah itu. dia memaafkan Nanda dan dengan cepatnya Move On
motivasi saat itu '' Ikhlaskan, maafkan, lepaskan''
sekarang Tari senang dengan kebahagiaan yang diberikan oleh sahabat-sahabatnya . dan bersenang-senang dengan orang yang menyayanginya .
this life. There were good some were not good. jauhkan dirimu dari kemunafikan maka kebahagiaan akan mengahampirimu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar