saat itu..
aku terdiam di antara orang-orang yang ada di sekitarku berbicara tentang keindahan hidup yang mereka alami
aku terpaku di antara orang-orang yang ada di sekitarku sedang menunjukkan kebolehan dalam hal apapun
aku terjatuh di antara orang-orang yang ada di sekitarku menunjukkan bahwa dia orang yang tegar
dan air mataku mulai menetes di antara orang-orang yang ada di sekitarku membanggakan orang yang setia berada di samping nya .
mendengarkan curhatnya, memberi semangat, memberi pelukan, memberi kasih sayang.
tak ada seorangpun yang bertahan disamping ku.
tak ada seorangpun yang mampu menjadi mendengar yang baik.
tak ada seorangpun yang menjadi pelita di saat aku mulai gelap dengan keadaan hidupku.
apa aku membosankan?
apa aku menjengkelkan?
atau memang tidak ada seorangpun yang mau berada di sampingku? I don't know .
tetes demi tetes air mata ku berlinang dipipi, menatap wajah mereka yang dilanda kesenangan. lemah batin ini karena tekanan yang begitu keras menghantam perasaanku.
hal ini berbuah kekesalan yang semakin membesar dihati .
kekecewaan yang selalu saja menghampiriku saat aku mulai lemah dan menatapi kembali nasibku.
bibir ini tak mempu mengucapkan betapa kecewanya, pikiran ini tak mampu berpikir kata-kata apa yang mewakili kekecewaan ini, hati ini tak mampu merasakan lagi karena terlalu dalam yang kurasakan, hanya perasaan ... yang mampu mengerti.
disaat aku nangis. itu perintah dari perasaanku
disaat aku sedih. itu perintah dari perasaanku
disaat aku tertawa. itu perintah dari perasaanku
just feeling ..
just feeling ..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar